Tips Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT Agar Diijabah

Berdo’a adalah salah satu dari ragam perintah Allah untuk setiap hambanya. Lewat kumpulan doa juga bisa menjadi bukti kita berserah diri kepada Allah SWT dan bersyukur atas semua yang sudah diberikan Allah untuk hamba-Nya.

Kita tentu ingin doanya yang sudah dipanjatkan bisa dikabulkan Allah SWT. Lalu seperti apa tips atau cara supaya do’a tersebut bisa diijabah. Misal saja dengan membersihkan diri sebelum berdo’a terlebih dahulu agar bisa menghadap sang Ilahi dengan suci. 

Meski begitu, sebenarnya belum pasti setiap doa yang kita panjatkan itu akan langsung dikabulkan Allah SWT. Bisa saja do’a kita mendapat hasil yang berbeda dan bisa juga ketika kita mendo’akan orang lain, maka berarti mendo’akan diri sendiri.

Dengan bersuci sendiri merupakan cara supaya bisa berdoa kepada Allah SWT dengan nyaman. Termasuk juga adab dalam melakukan ibadah-ibadah seperti do’a. Agar lebih jelasnya seputar do’a ini, simak info kali ini seputar apa saja tips ketika memanjatkan do’a kepada Sang Maha Esa agar terkabul. 

Beberapa orang mungkin lupa atau tidak melakukan hal satu ini ketika berdo’a. Menengadahkan tangan ini menandakan kalau manusia berdoa secara rendah diri. Mereka tidak menunjukkan rasa angkuh dihadapan Allah Sang Maha Pencipta. 

Sesungguhnya Allah SWT tidak suka orang-orang yang melampaui batasan mereka. Jadi, sempatkan untuk menengadahkan tangan anda ketika berdo’a baik setelah sholat, atau pada kesempatan lainnya. 

Selain tahu shalawat, umat Islam juga perlu tahu asmaul husna yaitu nama-nama baik Allah. Setiap kita berdoa, maka hendaknya menyebutkan nama Asmaul Husna tersebut yang berarti ketika kita berdo’a, kita juga mengagungkan Allah.

Mengenal nama-nama Allah SWT tentunya sangat mudah seperti yang terdapat di halaman paling depan Al-Qur’an.

Ada lagi tips lain agar doa anda terkabul yaitu dengan merangkai doa tersebut dengan kalimat yang indah. Hal ini diperuntukkan agar kita lebih niat lagi dalam berdo’a dan lebih berserah diri juga kepada Allah SWT.

Bukan memakai bahasa-bahasa gaul sehari-hari tetapi dengan kalimat yang lebih menonjolkan sisi rendah diri kita dan mengagungkan Allah SWT ketika memanjatkan do’a.

Iman merupakan hal yang penting dalam beribadah termasuk ketika do’a. Kita harus yakin kalau do’a yang telah kita panjatkan akan didengar Allah SWT dan akan dikabulkan oleh-Nya.

Dari Abu hurrairah, Rasulullah bersabda sebagai berikut “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai”. (H.R. At Tirmidzi).

Hadits tersebut berarti orang yang masih belum yakin sepenuhnya jika Allah mengabulkan doanya.

Tentunya sangat jelas kalau perbuatan seperti ini adalah perbuatan buruk sehingga tidak disenangi Allah SWT meski pun itu berbentuk do’a. Jadi, meski kamu memiliki keinginan lalu berdo’a, tidak akan diijabah jika itu mengenai keburukan baik terhadap diri sendiri atau pun orang lain. 

Bahkan bisa saja hal seperti ini malah mendatangkan musibah karena memang merupakan perbuatan yang tidak disukai Allah. 

Ada balasan terbaik bagi orang yang memberikan kebaikan untuk orang lain termasuk mendoakan yaitu doa tersebut dapat kembali untuk yang mendoakan. Jadi, selalu selipkan do’a kepada orang lain seperti orang tua, saudara, kerabat dan lainnya di setiap do’a kita