Berikut adalah makna lebih dalam dari asmaul husna dan artinya lengkap, berdasarkan kitab Asmaul Husna lil Athfal. 

  1. Al-Alim (Yang Maha Mengetahui) 

Allah Maha Mengetahui atas apa-apa yang diketahui manusia dan tidak diketahuinya. 

  1. Al-Qaabidh (Yang Maha Menyempitkan) 

Sifat Al-Qaabidh maknanya menahan dan tidak memberi rezeki, ada juga yang mengartikan bahwa Al-Qaabidh berarti mencabut kenikmatan/kehidupan makhluk. 

  1. Al-Baasith (Yang Maha Melapangkan) 

Al-Baasith artinya Maha Meluaskan atau Maha Melapangkan rezeki makhluk-Nya. 

  1. Al-Khafidh (Yang Maha Merendahkan) 

Sifat ini berbicara mengenai kekuasaan-Nya yang mampu merendahkan dan menurunkan para penguasa yang sombong sehingga menjadi hina dan rendah. 

  1. Ar-Raafi’ (Yang Maha Meninggikan) 

Ar-Rafii artinya Allah meninggikan derajat manusia yang mulia dan menolong ketika hamba-Nya menghadapi musuh. 

  1. Al-Mu’izz (Yang Maha Memuliakan) 

Manusia yang beriman dan taat terhadap-Nya akan selalu dimuliakan oleh Allah. Makna ini dikuatkan dengan dalil dalam surat Ali-Imran (26) dan Fathir (10). 

  1. Al-Mudzil (Yang Maha Menghinakan) 

Manusia yang menyekutukan Allah terpandang hina oleh Allah. Makna ini makin kuat dengan adanya dalil yang terdapat dalam surat Ali-Imran ayat 26.

  1. As-Sami (Yang Maha Mendengar) 

Segala sesuatu, baik yang pelan maupun yang keras, didengar oleh-Nya. Dalil dari makna ini adalah surat Al-Baqarah ayat 127.

  1. Al-Bashiir (Yang Maha Melihat) 

Makna Al-Bashir adalah tidak ada sesuatu pun yang terlepas dari penglihatan-Nya. 

  1. Al-Hakam (Yang Maha Menetapkan) 

Al-Hakam berarti setiap ketetapan yang dibuat-Nya tidak bisa diubah oleh segala hal. 

  1. Al-Adl (Yang Mahaadil) 

Asma Allah Al-Adl berarti bahwa setiap kehendak-Nya merupakan hal yang tepat, pantas, dan seharusnya. Allah tidak pernah berperilaku zalim kepada hamba-Nya. 

  1. Al-Lathiif (Yang Mahalembut)

Allah Yang Maha Lembut, sifat-Nya begitu baik dan selalu baik pada makhluk-makhluk. 

  1. Al-Khabir (Yang Maha Mengetahui Rahasia) 

Hal-hal di masa lampau, sekarang, dan masa depan diketahui oleh-Nya. Penguat makna ini ada dalam ayat 18 dan 103 Quran Surat Al-An’am. 

  1. Al-Halim (Yang Maha Penyantun) 

Al-Halim ialah salah satu asmaul husna dan artinya lengkap, Allah Maha Penyantun. Sebelum memberikan pembalasan, Allah senantiasa mengulur waktu menunggu hingga hamba-Nya mau bertobat. 

  1. Al-Azhiim (Yang Mahaagung) 

Dalam hal apa pun, tidak ada yang mampu menandingi keagungan-Nya. Sifat ini erat kaitannya dengan sifat Al-Mutakabbir dan Al-Aziz. 

  1. Al-Ghafur (Yang Maha Pengampun) 

Setiap pertobatan hamba-Nya senantiasa diterima. Al-Ghafur yang bermakna menutupi juga berarti bahwa dosa manusia pun tidak dibuka pada makhluk lain. 

  1. Asy-Syakur (Yang Maha Menghargai) 

As-Syakur terdapat dalam asmaul husna dan artinya lengkap, Allah menghargai tiap-tiap perbuatan baik manusia. Orang-orang yang berlaku baik akan dibalas kebaikannya, meski kebaikan tersebut hanya sebesar biji zarah. 

  1. Al-Aliy (Yang Mahatinggi) 

Maknanya derajat Allah lebih tinggi dari apa pun yang ada di seluruh alam semesta. 

  1. Al-Kabir (Yang Mahabesar) 

Al-Kabir juga menjadi salah satu asma dalam asmaul husna dan artinya lengkap, tidak ada sesuatu pun menyerupai Allah. Baik dalam dzat, sifat, maupun perbuatan. 

  1. Al-Hafidz (Yang Maha Menjaga) 

Al-Hafidz berarti penjagaan Allah terhadap hal-hal yang ingin dijaga-Nya. Allah adalah sebaik-baik penjaga bagi hambanya. 

Memahami asmaul husna dan artinya lengkap tentu bisa membuat umat Islam semakin yakin dengan aqidahnya. Ayo lebih rajin membaca buku tentang agama, agar mendapat banyak manfaat darinya.