Ketika anak masih berusia sangat belia, ini waktunya mengajarkan anak mengenai kumpulan hadits. Sebab dalam usia yang terbilang mampu menerima beragam informasi dengan sangat mudah.
Dalam mengajarkan anak tidak perlu hadits yang terlalu panjang hingga sulit dimengerti, sudah banyak sekali hadits pendek yang dapat dipilih untuk anak. Sehingga sejak kecil anak sudah mempunyai pegangan ataupun pedoman hidup dalam melakukan suatu hal.
-
Keutamaan Seseorang Menghafalkan Hadits
Di dalamnya banyak hadits pendek memiliki beberapa aturan yang mana berkaitan dengan adab dan juga akhlak. Selain memang hadits dapat berguna untuk memberikan pemahaman kepada penghafalnya juga akan diberikan keutamaan lain oleh Allah SWT.
Seperti pada hadits dari Zaid bin Tsabit RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam pernah bersabda: “Semoga Allah menjadikan berseri-seri wajah seseorang yang mendengar dari kami hadits lalu dia menghafalkannya kemudian menyampaikannya kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)
-
Kumpulan Hadits Pendek Mudah untuk Dipelajari
Pada kehidupan awal merupakan hal baik untuk menanamkan penerapan nilai-nilai esensial sehingga pembentukan karakter bisa sedari dini. Caranya dengan menerapkan dan membangun nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan setiap hari.
Dengan begitu pendidikan karakter anak bisa menjadi kebiasaan yang timbul dengan akhlak baik. Seperti halnya menerapkan dan mengamalkan hadits di bawah ini:
-
Hadits Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu adalah kewajiban seorang Muslim selama ia masih hidup di dunia ini. Menuntut ilmu boleh dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang umur, gender ataupun status sosial.
Seperti yang telah dijelaskan dalam hadits:
“Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi.”
Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.”
“Tolabul ilmi faridhotun ala kulli muslimin wa Muslimah.”
Artinya: “Menuntut ilmu wajib bagi tiap muslim dan muslimah.”
-
Kumpulan Hadits Tentang Niat
Semua hal yang akan kamu lakukan harus dimulai dengan niat. Niat baik akan mendatangkan kebaikan kepada diri kita, begitupun sebaliknya.
Sehingga alangkah baiknya jika semua hal yang akan dilakukan diawali dengan adanya niat bai dalam diri. Seperti halnya dalam hadits berikut ini:
“Innamal a’malu binniyat.”
Artinya: “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya.”
-
Hadits Mengenai Keutamaan dalam Belajar Al-Qur’an
Al-Qur’an sebagai pegangan hidup dan nantinya akan menjadikan sebagai penolong bagi kita semua. Maka perlunya sebagai umat Muslim membaca Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai cahaya kelak untuk menunjukkan jalan kepada diri kita semua.
Selain itu, mempelajari Al-Qur’an mempunyai keutamaan yang besar. Hal itu berdasarkan dengan hadits:
“Khoirukum man ta’allamal qur’aana wa allamah.”
Artinya: “Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
-
Hadits Perihal Meninggalkan Sesuatu yang Tidak Bermanfaat
Dalam agama Islam sangat dianjurkan para pemeluknya agar memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin melakukan kegiatan kebajikan. Sehingga jika suatu kegiatan tersebut tidak berguna alangkah baiknya untuk segera ditinggalkan agar tidak membawa mudharat.
Sebab hal ini telah tercantum dalam hadits yang berbunyi:
“Min husnil islamil mar’i tarquhu maa laa ya’ nih.”
Artinya: “Sebagian dari kebaikan Islam, seseorang meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.”
-
Hadits Mengenai Anjuran Berkata Baik Terhadap Sesama
Menjaga lisan sangat dianjurkan dalam Islam agar tidak menyakiti hati orang lain. Hal ini telah terdapat hadits yang membahasnya, dengan bunyi:
“Man kaa na yu’minu billahi wal yaumil akhiri falyaqul khoiron auliyasmut.”
Artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka berkatalah yang baik atau diam.”
Demikianlah beberapa kumpulan hadits yang bisa mendatangkan kebaikan bersama. Hadits pendek dapat dipelajari, dihafalkan dan diamalkan dengan mudah.