Sholat merupakan salah satu ibadah dalam Islam. Selain itu, sholat juga termasuk rukun Islam yang kedua yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Di dalam AL Quran Allah Subhana wa Ta’ala berfirman yang berbunyi :

Artinya : “Peliharalah segala sholat(mu), dan (peliharalah) sholat lima waktu. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu.” (QS. Al-Baqarah : 238). 

Selain itu, ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang sholat. Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan memberikan contoh 6 hadits tentang sholat sebagai berikut ini :

  1. Sholat Penebus Dosa

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

Artinya : “Barangsiapa yang melakukan wudhu seperti wudhuku ini. kemudian ia bangkit dan mengerjakan sholat Lohor, maka diampunilah baginya semua dosa yang dilakukannya antara sholat Lohor dan sholat Shubuhnya. Kemudian (bila) ia melakukan sholat Ashar, maka diampunilah baginya dosa yang ia lakukan antara sholat Ashar dan sholat Lohornya. Kemudian (bila) ia sholat Maghrib, maka diampunilah baginya semua dosa yang ia lakukan antara sholat Maghrib dan sholat Asharnya. Kemudian (bila) ia sholat Isya, maka diampunilah baginya dosa yang lakukan antara sholat Isya dan sholat Maghribnya. Kemudian barangkali ia tidur lelap di malam harinya, dan jika ia bangun, lalu wudhu dan melakukan sholat Shubuh, maka diampunilah baginya semua dosa yang ia kerjakan antara sholat Shubuh dan sholat Isyanya. Semuanya itu adalah perbutan-perbuatan baik yang dapat mengapuskan dosa perbuatan-perbuatan buruk.”

  1. Cahaya di hari Kiamat

Dari Abdullah bin Amru, dari Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bahwasanya suatu hari beliau pernah menyebutkan mengenai sholat seraya bersabda: “Barangsiapa yang menjaganya, ia akan mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan kelak di hari Kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan pada hari Kiamat dan ia akan tinggal bersama Qorun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad , no. 6288).

  1. Sholat Harus Dilaksanakan Dalam Kondisi Apapun

Dari Imrah bin Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata: “Suatu kali aku menderita sakit wasir lalu aku tanyakan kepada Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam tentang cara sholat. Maka beliau shollallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Sholatlah dengan berdiri, jika kamu tidak sanggup lakukanlah dengan duduk dan bila tidak sanggup juga lakukanlah dengan berbaring pada salah satu sisi badan.” (HR. Bukhari No. 1117 Fathul Bari, Shahih). 

  1. Amalan Pertama Yang Dihisab Di Hari Kiamat

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia yang dihisab pada hari Kiamat, adalah sholat wajib. Maka apabila ia telah menyempurnakannya (maka selesailah persoalannya). Tetapi apabila tidak sempurna sholatnya, dikatakan (kepada Malaikat), “Lihatlah dulu, apakah ia pernah mengerjakan sholat sunnah! Jika ia mengerjakan sholat sunnah, maka kekurangan dalam sholat wajib disempurnakan dengan sholat sunnahnya.” Kemudia semua amal-amal yang wajib diperlakukan seperti itu.” (HR. Khamsah Nailul Auhar juz 1, hal 345).  

  1. Berada Dalam Jaminan Allah

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang sholat shubuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan seuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163). 

  1. Pembeda Dengan Orang Kafir

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.’ (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah).