Pengertian negara berkembang itu apa? Dan bagaimana ciri – cirinya?

Sumber: Ekonomi – Bisnis.com

Sebagaimana dilansir dari situs World Trade Organization (WTO), sebenarnya tidak ada penjelasan tentang definisi negara berkembang. Negara berkembang adalah suatu istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan perekonomian atau kesejahteraan negara – negara di dunia. 

Biasanya pengumuman suatu negara termasuk negara berkembang dilakukan oleh negara itu sendiri. Namun, negara – negara lain bisa menanggapi dengan menerima atau menentang keputusan dari suatu negara yang menyatakan termasuk kategori negara berkembang. 

Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengelompokkan negara berkembang ini, kamu bisa mencari tahu seperti apa ciri – cirinya. Adapun ciri – ciri negara berkembang yang perlu diketahui adalah sebagai berikut: 

Rendahnya Tingkat Pendapatan Perkapita

Sumber: The Conversation

Tingkat pendapatan perkapita yang dimiliki negara berkembang masih tergolong rendah. Hampir separuh negara di dunia termasuk dalam kategori negara berkembang. 

Angka Kelahiran Tinggi

Sumber: Reinha.com

Selanjutnya, yang menjadi ciri – ciri negara berkembang adalah angka kelahiran tinggi sehingga memiliki jumlah penduduk yang banyak. Salah satu penyebab tingginya laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang adalah karena kurangnya sosialisasi keluarga berencana. Selain itu, pernikahan dini dan rendahnya tingkat pendidikan juga menjadi pendorong tingginya angka kelahiran. Dan masih banyak faktor penyebab lainnya. 

Baca juga: 5 Ide Usaha Modal Gratis Untuk Pemula

Tingginya Tingkat Korupsi

Sumber: CNN Indonesia

Negara berkembang memiliki tingkat korupsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju. Tingginya tingkat korupsi tersebut akan memberikan dampak buruk pada perekonomian suatu negara. 

Impor Lebih Besar Dibandingkan Ekspor

Sumber: Mistereksportir

Ciri – ciri negara berkembang selanjutnya adalah jumlah impor yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah ekspor. Negara melakukan impor tersebut saat mengalami keterbatasan teknologi dan keahlian sehingga perlu mendatangkan barang dari negara lain guna memenuhi kebutuhan. 

Dengan melakukan impor, maka berarti negara perlu mengeluarkan uang yang lumayan banyak. Hal itu tentunya bisa berimbas juga pada kesejahteraan masyarakatnya. 

Tingkat Kedisplinan Penduduknya Rendah

Sumber: Kecamatan Buleleng

Tingkat kedisplinan penduduk di negara berkembang terbilang masih rendah. Disiplin belum menjadi kebiasaan dan budaya di negara berkembang, sehingga tidak heran jika masih banyak ditemukan pelanggaran displin dalam kehidupan sehari – hari. 

Dibutuhkan peranan pemerintah yang tegas dalam menegakkan aturan terutama dari pimpinan negara untuk mengubah mental penduduk agar selalu disiplin. 

Tingginya Jumlah Pengangguran

Sumber: Riaurealita.com

Tingginya jumlah pengangguran menjadi ciri – ciri negara berkembang selanjutnya. Seiring dengan semakin banyaknya angka kelahiran tentu membuat semakin tinggi juga persaingan di dunia kerja. 

Fenomena tersebut membuat negara berkembang tidak mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang layak guna menampung jumlah pengangguran yang begitu banyak jumlahnya. Selain itu, tingkat pendidikan juga menjadi pendorong banyaknya jumlah pengangguran di negara berkembang. 

Rendahnya Tingkat Pendidikan

Sumber: Kabar Pendidikan

Ciri – ciri negara berkembang lainnya adalah rendahnya tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah seringkali dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. 

Sehingga tidak heran jika kedua faktor tersebut turut andil mempengaruhi pendapatan per kapita sebuah negara. Selain itu, tingkat ekonomi rendah yang dimiliki negara berkembang mengakibatkan fasilitas pendidikan yang memadai masih kurang. 

Fenomena tersebut mengakibatkan tingkat pendidikan di negara berkembang masih tergolong rendah dan sulit bersaing.

Tidak Memiliki Modal Yang Cukup

Sumber: DetikFinance

Negara berkembang membutuhkan dana yang besar untuk membangun dan memperbaiki infrastuktur. Hal itu membuat negara berkembang sering menjadi incaran para investor asing untuk menanamkan modalnya. Negara berkembang memang membutuhkan andil para investor yang berinvestasi untuk mendapatkan modal yang cukup.