Membeli Rumah
Coba tebak, hal apakah yang paling diinginkan oleh pengantin baru? Bulan madu? Anak? Atau rumah? Jawaban ke tiga bisa jadi paling banyak dipilih oleh para pasangan modern.

Bahkan sejak sebelum menikah, banyak di antara mereka yang ingin memiliki rumah sendiri sehingga setelah menikah bisa langsung berpisah dari orang tua.

Mengapa demikian? Sebab ketika Anda berumah tangga, memang sudah selayaknya tinggal di tempat terpisah dari orang tua dan mertua.

Bukan karena tak sayang atau tak tahu berterimakasih, tapi kalau Anda tetap berada di rumah orang tua, tanggung jawab sebagai suami istri bisa jadi kacau karena masih ada campur tangan orang tua.

Tapi sebelum membeli rumah, banyak hal yang harus Anda sepakati dengan pasangan seperti  berikut ini:

1. Tetapkan lokasi rumah

Apakah rumah baru Anda harus dekat dengan rumah orang tua? Apakah rumah baru Anda nanti terletak di perumahan atau di dalam perkampungan? Apakah rumah harus bertingkat atau memiliki halaman luas? Ada persepsi yang perlu dibicarakan saat membeli rumah.
Mungkin saja pasangan lebih memilih rumah yang dekat dengan orang tuanya daripada rumah yang besar. Atau bisa jadi pasangan lebih ingin tinggal di perkampungan yang masyarakatnya lebih ramah dibanding tinggal di kompleks besar. Apapun kemungkinannya bisa terjadi, maka dari itu pastikan lokasi rumah baru Anda sudah disepakati oleh pasangan.

2. Sepakati apa saja yang penting

Setiap keluarga memiliki kebutuhan rumah yang berbeda. Orang yang senang memelihara hewan dan berkebun tentu butuh rumah dengan area outdoor yang luas. Keluarga dengan banyak anak membutuhkan rumah yang tidak terletak di pinggir jalan raya sehingga tidak khawatir saat buah hatinya keluar untuk bermain.
Ada pula orang yang suka tinggal di tengah kota berdekatan dengan pertokoan dan pusat perbelanjaan karena memiliki bisnis online yang mengharuskannya sering belanja. Anda bisa membuat daftar tersendiri mengenai apa saja yang keluarga Anda butuhkan dalam sebuah hunian sehingga akan lebih mudah mencari rumah yang sesuai.

3. Realistis mengenai harga

Anda mungkin ingin rumah yang besar dan terletak di daerah elite, namun dana yang ada saat ini hanya cukup untuk membeli rumah biasa yang terletak agak di pinggir kota. Memaksa pasangan untuk membeli rumah secara kredit? Tentu tak masalah kalau pasangan Anda setuju dan kondisi ekonomi memang memungkinkan. Tapi jika tidak, Anda harus lebih realistis lagi dan lebih baik fokus mencari rumah yang memang sesuai dengan budget Anda.

4. Terbuka dengan beberapa pilihan

Anda bisa membuat kesepakatan dengan pasangan untuk masing-masing mencari 2 rumah sesuai dengan dana yang dimiliki. Jika sudah, kunjungi rumah-rumah tersebut secara bergantian. Cari tahu mana rumah yang paling ideal untuk Anda dan keluarga. Dan tentu saja no hurt feelings ya, seandainya rumah pilihan Anda tak jadi dibeli!
Keterbukaan adalah hal terpenting. Jadi pastikan Anda selalu mengungkapkan apa saja yang diinginkan dan tidak diinginkan saat mencari rumah bersama pasangan.


Terus kunjungi Goksss.com untuk update informasi menarik, berita terkini dan berita terbaru lainnya.