goksss.com – Menyusui adalah salah satu tahap kehidupan yang paling ditunggu-tunggu sejak seorang wanita menjadi ibu. Sayangnya, tidak semua ibu baru bisa mewujudkan keinginan mereka untuk menyusui anak secara langsung karena satu dan lain hal seperti kondisi medis yang tidak memungkinkan atau kurangnya edukasi yang didapat saat masih menjadi calon ibu. Ya, layaknya hal baru lainnya dalam hidup, menyusui harus dipelajari dengan baik sebelum anak lahir agar bisa dilakukan secara maksimal. Ada ragam cara menyusui bayi yang benar bisa Anda dapatkan di internet saat ini. Beberapa ibu mengeluhkan meski lega karena bisa menyusui , mereka tak bebas dari rasa sakit saat bayi menyusu dan itu membuat sedikit trauma. Berikut ini akan kita bahas bagaimana cara menyusui bayi yang benar tanpa nyeri.
1. Posisikan bayi sebaik mungkin
Cara menyusui bayi yang benar pertama adalah pastikan posisi bayi sudah baik dan benar. Biasanya rasa nyeri yang ditimbulkan saat menyusui dikarenakan posisi yang tidak tepat sehingga perlekatan mulut bayi dengan payudara tidak pas. Ketika bayi menyusui, ibu harus memastikan si bayi tidak hanya menghisap puting melainkan keseluruhan areola atau lingkaran hitam yang ada di sekitar puting.Beberapa ibu muda sering salah kaprah dan mengira bayi menyusu hanya dengan menghisap puting saja padahal itu sangat keliru dan menyebabkan perlekatan mulut bayi dan payudara tidak sempurna. Hal inilah yang menyebabkan nyeri.
2. Olesi payudara dengan asi
Beberapa ibu mungkin sudah sering mendengar nasihat ini, asi yang baru diperah dan langsung dioleskan ke puting yang lecet bisa membantu meredakan rasa nyeri. Hal ini dikarenakan selain asi melembabkan puting, cairan susu ini juga memiliki khasiat antibakteri sehingga dapat melindungi luka dari risiko infeksi. Ingat, jangan lupa mencuci tangan sebersih mungkin sebelum menyusui dan mengoleskan asi ke puting. Tunggu sampai asi mengering, barulah ibu boleh mengenakan bra dan mengancingkan baju. Catatan penting, cara menyusui bayi yang benar kedua ini hanya bisa dilakukan jika puting lecet atau luka akibat bakteri, ya. Bukan karena infeksi jamur. Sebab jika puting terinfeksi jamur dan diolesi asi justru akan membuatnya lembab dan malah berpotensi menyuburkan si jamur.
3. Lakukan pengompresan
Seperti yang kita tahu, mengompres area tubuh yang lecet atau bengkak akan membantu mengurangi rasa sakit. Hal ini juga bisa diaplikasikan pada puting yang luka atau lecet untuk mengurangi nyeri saat menyusui. Anda bisa melakukan pengompresan dengan air hangat ataupun air dingin. Gunakan kasa atau kain bersih, celupkan pada air, lalu tempelkanke putting yang lecet selama beberapa menit. Lakukan cara menyusui bayi yang benar ketiga ini secara berulang sampai puting terasa nyaman. Hal ini juga ditujukan untuk mengurangi pembengkakan pada puting ibu.
4. Pilih bra yang tepat
Cara menyusui bayi yang benar keempat ini bisa jadi perhatian sebelum ibu melahirkan bayi. Saat seorang ibu memasuki fase menyusui, ukuran payudara akan meningkat dari biasanya akibat volume air susu. Jadi, tinggalkan bra lama dan carilah bra menyusui yang sesuai ukuran juga nyaman digunakan. Jika ibu menggunakan bra yang sempit atau terlalu longgar, malah akan berpotensi bikin putting makin lecet karena bergesekan dengan kain bra. Pilih bra dari bahan katun yang nyaman agar payudara juga bisa ‘bernapas’ dengan baik.
5. Pakai pelembab
Cara menyusui bayi yang benar tanpa rasa nyeri yang terakhir adalah memakai pelembab putting terutama jika puting pecah-pecah dan terasa kering. Ibu bisa memilih produk yang ramah dan berbahan dasar minyak zaitun yang tidak berbau menyengat. Pastikan juga krim memiliki label hipoalergenik, ya.