Mangrove merupakan salah satu tanaman yang dibutuhkan untuk membantu mengurangi abrasi yang ada di sekitar pantai. Di mana mangrove sendiri memang merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di sekitar pesisir pantai dengan bentuk yang cukup unik, yaitu akar yang menonjol ke bagian atas dan juga pohon yang sangat kokoh.

Mangrove sendiri bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk salah satunya di Jakarta. Namun seiring berjalannya waktu banyak sekali mangrove yang dibabat habis. Sehingga memunculkan berbagai masalah dan juga bencana alam. Hal ini dilakukan oleh berbagai oknum dan juga beberapa masyarakat yang kurang paham akan kepentingan tanaman mangrove pada sisir pantai tersebut.

Salah satunya adalah kejadian di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Di mana kondisi ini sempat memburuk kala pohon dan juga hutan mangrove di sekitarnya hancur dan juga dirusak oleh kaum yang tidak bertanggung jawab.

Masalah Hutan Mangrove

Mangrove sendiri menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan oleh pemerintah yang telah terpilih di tahun 2019 ini. Banyak daerah yang mengalami kerusakan khususnya di bagian hutan mangrove, karena adanya area tambak yang tidak terkendali. Hal ini tentu saja kembali lagi pada kebutuhan dan juga ekonomi yang dijalankan oleh masyarakat di sekitarnya.

Namun mereka tidak tahu seberapa parah atau seberapa rusak mangrove tersebut bisa terjadi, dan akhirnya berpengaruh pada areal tambang atau bisnis mereka masing-masing. Namun pemerintah di Desa Purworejo Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur, Lampung bekerjasama dengan lembaga lain juga para pemerhati lingkungan.

Mereka berhasil mengembalikan pohon mangrove yang tumbuh kembali di area tersebut, dan tetap menyelamatkan areal tambak yang dimiliki oleh masyarakat.

Bukan tanpa sebab nyatanya pada area tersebut pernah terjadi abrasi di tahun 1995. Di mana tambak yang dimiliki oleh masyarakat sekitar rusak dan juga hutan mangrove yang ada di sekitarnya juga hancur.

Hal ini menandakan bahwa seberapa pentingnya pohon mangrove untuk ditanami di sekitar rawa sungai dan juga pantai. Gunanya untuk memecah air sehingga tidak terjadi masalah yang lebih parah lagi seperti halnya banjir dan lain sebagainya.

Masalah Mangrove dalam Aspek Lain

Masalah ini bisa menjadi gambaran yang sangat penting dan juga membantu berbagai aspek, dan nilai dari masyarakat generasi muda serta pemerintah untuk bisa menjaga dan melestarikan pohon mangrove yang ada di sekitar area Sungai ataupun Laut.

Selain itu pekerjaan rumah untuk pemerintah baru dalam mengatasi kerusakan mangrove ini, bukan hanya sekedar sosialisasi dan juga membantu mengembangkan mangrove.

Namun juga membantu untuk mendistribusikan bibit mangrove ke area-area yang membutuhkan. Sehingga program berjalan lebih cepat dan tentu saja efek yang akan dirasakan lebih cepat.

Gerakan penyelamatan mangrove ini memang terus dikampanyekan oleh banyak pihak, terutama oleh lembaga-lembaga dan pemerhati lingkungan. Selain itu kurikulum atau gerakan penyelamatan mangrove ini banyak dilakukan oleh desa-desa yang mengalami dampak dari abrasi, pantai ataupun air laut.

Hal ini tentu saja membutuhkan dukungan dari pemerintah karena masyarakat tidak bisa melakukannya sendiri.

Butuh banyak biaya dan juga sosialisasi yang besar-besaran agar masyarakat lainnya memahami bahwa betapa pentingnya mangrove untuk membantu mengurangi dampak dan abrasi yang terjadi.