Serotonin adalah salah satu hormon penting yang berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Ketika kadar serotonin dalam tubuh rendah, hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa beberapa masalah kesehatan yang mereka alami bisa jadi berkaitan dengan rendahnya kadar serotonin.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda tanda tubuh kekurangan hormon serotonin dan bagaimana cara mengatasinya.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang mudah dipahami dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Perubahan Suasana Hati
Salah satu tanda tubuh kekurangan hormon serotonin yang paling umum adalah perubahan suasana hati yang drastis. Kamu mungkin merasa sedih tanpa alasan yang jelas, cemas berlebihan, atau bahkan marah tanpa sebab yang pasti.
Hormon serotonin memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati, sehingga ketika kadarnya rendah, suasana hati bisa menjadi tidak stabil.
2. Gangguan Tidur
Tidur yang terganggu juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan serotonin. Serotonin berperan dalam produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Jika kamu mengalami kesulitan tidur, sering terbangun di tengah malam, atau merasa tidak segar saat bangun tidur, mungkin ini disebabkan oleh rendahnya kadar serotonin dalam tubuh.
3. Nafsu Makan yang Tidak Teratur
Perubahan nafsu makan, seperti kehilangan selera makan atau justru makan berlebihan, bisa jadi tanda bahwa kadar serotonin dalam tubuh rendah.
Serotonin membantu mengatur nafsu makan dan rasa kenyang. Ketika kadarnya tidak seimbang, kamu mungkin akan merasakan perubahan signifikan dalam pola makanmu.
4. Masalah Pencernaan
Serotonin tidak hanya berfungsi di otak, tetapi juga di saluran pencernaan. Kekurangan serotonin dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, atau sindrom iritasi usus besar (Irritable Bowel Syndrome atau IBS).
Jika kamu mengalami masalah pencernaan yang tidak biasa, mungkin ini berkaitan dengan rendahnya kadar serotonin dalam tubuh.
5. Kesulitan Berkonsentrasi
Kadar serotonin yang rendah dapat mempengaruhi kemampuan kognitifmu, termasuk konsentrasi dan ingatan. Kamu mungkin merasa sulit untuk fokus pada tugas, mudah lupa, atau mengalami brain fog.
Serotonin membantu mengatur fungsi otak yang berkaitan dengan memori dan perhatian, sehingga kekurangannya dapat berdampak negatif pada kemampuanmu untuk berpikir jernih.
Baca juga: Efek Samping Makan Buah Kecubung, Waspada Bahayanya!
6. Keletihan dan Kurangnya Energi
Merasa lelah sepanjang waktu meskipun sudah cukup tidur bisa jadi tanda tubuh kekurangan hormon serotonin. Hormon ini berperan dalam mengatur tingkat energi dan motivasi.
Jika kadar serotonin rendah, kamu mungkin akan merasa kelelahan secara fisik dan mental, bahkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
7. Penurunan Libido
Penurunan libido atau hasrat seksual juga bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu kekurangan serotonin. Serotonin mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk dorongan seksual.
Kekurangan serotonin dapat menyebabkan penurunan minat pada aktivitas seksual dan masalah dalam hubungan intim.
8. Nyeri dan Ketegangan Otot
Serotonin juga berperan dalam persepsi nyeri. Kekurangan serotonin bisa membuat tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit dan ketegangan otot.
Jika kamu sering merasakan nyeri tanpa sebab yang jelas, terutama di area leher, punggung, atau kepala, bisa jadi ini disebabkan oleh rendahnya kadar serotonin dalam tubuh.
9. Mengatasi Kekurangan Serotonin
Jika kamu merasa mengalami tanda tanda tubuh kekurangan hormon serotonin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadarnya secara alami.
Pertama, olahraga teratur bisa membantu meningkatkan produksi serotonin. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau yoga dapat merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak serotonin.
Mengetahui tanda tanda tubuh kekurangan hormon serotonin adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kita. Dengan memahami gejala-gejala ini, kamu bisa mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan kadar serotonin secara alami.
Olahraga, diet seimbang, dan teknik relaksasi dapat membantu meningkatkan produksi hormon ini. Jika perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang harus kita jaga dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia!
Baca juga: Efek Kekurangan Zat Besi pada Ibu Hamil, Waspada Bahayanya